Selasa, 17 April 2012

LAPISAN OZON, PENYEBAB KERUSAKAN OZON, AKIBAT KERUSAKAN OZON


PENGERTIAN OZON

Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalm atmosfer. Lapisan ozon mulai dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Ozon juga diproduksi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan pemurni air, pemutih, dan salah satu unsur pembentuk plastik. Setiap molekul ozon mengandung 3 atom oksigen dengan rumus kimia O3. Ozon ditemukan terutama di lapisan atmosfer bagian bawah. Kira – kira 10% ozon atmospheric terdapat di Troposfir, suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan bumi (mulai dari permukaan bumi hingga 10-16 Km).
Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas pencemar hasil aktivitas manusia, sehingga berbahaya terhadap system kehidupan. Sisanya sebanyak 90% terdapat di Stratosfir, terutama antara bagian puncak lapisan trofosfir hingga ketinggian 50 Km. Ozon di stratosfir ini terbentuk secara alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan sangat berguna bagi system kehidupan. Istilah 'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan ozon' mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan menemukan adanya 'lubang' di lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul oksigen sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul oksigen yang lain untuk membentuk ozon.

Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B) yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap oleh lapisan ozon, dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit. Paparan UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit, katarak dan mengurangi system kekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan ekosistem perairan. Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh lapisan ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV) dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B
sebelum ia sampai ke permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak kehidupan.



PROSES KERUSAKAN LAPISAN OZON:

a. Sinar  UVB memasuki ozon
b. Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc
c. Klorin ladikal memecah molekul ozon
d. Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen
e. Oksigen terlepas ke atmosfir
f.  Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin monoksida
g. Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas
h. Lalu reaksi siklus memulai lagi

Kerusakan lapisan ozon adalah istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan berkurangnya atau hilangnya lapisan ozon yang terdapat pada lapisan atmosfir. Berdasarkan laporan dari NASA bahwa lubang ozon di Antartika telah mencapai 29 juta Km². Konsentrasi rata – rata lapisan ozon kurang dari 200 DU dikategorikan sebagai lubang ozon (Ozone Hole). Penyebab rusaknya atau menipisnya lapisan ozon yaitu oleh Bahan Perusak Ozon (BPO) yang diemisikan dari berbagai kegiatan, baik dalam menggunakan atau memproduksi barang mengandung BPO. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :
AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum
pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
GAS

















PENYEBAB RUSAKNYA OZON


1. CFC pada pengharum ruangan, pendingin pada ac kulkas dll
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan :
AC,Kulkas,bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum
pembuatan busa,bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik

Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON. Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi



2. Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangat berakibat negatif pada lapisan ozon. Karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan dapat merusak lapisan ozon. Semakin lama, volume kendaraan semakin banyak, semakin banyak pula gas karbon monokida yang di keluarkan, bisa dibayangkan keadaan lapisan ozon beberapa tahun kedepan bila volume kendaraan semakin hari semakin bertambah











3. Penggundulan hutan secara besar-besaran sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada di bumi. Gas-gas karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan. Sehingga apa lagi yang harus diandalkan untuk menyerap gas2 tersebut untuk membantu mengurangi kerusakan ozon dan tentunya menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup?





4. Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti 'barli' dan 'oat' menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada.



5. Pada hewan,  Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai "efek rumah kaca". Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan lingkungan dan alam.







6. Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga amat sangat berpengaruh dalam memperparah kerusakan lapisan ozon. Sama hal nya seperti asap kendaraan. Gas yang dikeluarkan dapat merusak lapisan ozon,amat mencemari udara, belum lagi limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan pabrik, dapat merusak lingkungan.





AKIBAT KERUSAKAN LAPOSAN OZON

1. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.

Oleh karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan berupaya untuk mencegah atau meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.









2. PENCAIRAN GUNUNG ES

Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’ tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.



 CARA MENGURANGI KERUSAKAN LAPISAN OZON

Beberapa kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan untuk mengubah secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (melakukan : reduce, reuse, recycle, replace/replant).

Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan . Di rumah dan perkantoran, minimalkan jumlah Air Conditioner yang digunakan. Perlukah semua ruangan kantor memiliki ada AC, bahkan sering dijumpai jumlahnya lebih dari satu? Atau perlukah setiap kamar tidur dipasang AC hanya karena kita punya uang dan mampu membelinya? Pemborosan yang tidak perlu, disamping kita harus menghemat energi.

Solusinya antara lain : diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk dengan leluasa ke dalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC bisa dikurangi. Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan sehingga lebih efektif.





Nama   : Nadya Paramitha
                Nunung Krisdiana

Pengaruh Global Warming bagi Indonesia



Posted by byraymond on February 4, 2009
Perubahan pola cuaca yang terjadi belakangan telah mengakibatkan banyak hal. Hal itu tidak hanya memengaruhi pertanian yang bergantung pada musim, tapi juga menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Perubahan cuaca tersebut hanya satu contoh dampak yang dilahirkan perubahan iklim global. Perubahan iklim global tidak hanya terjadi di Indonesia, namun hampir di semua belahan bumi. Tetapi, perubahan iklim itu juga disebabkan hal lain, yaitu pemanasan global (global warming).

Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan. Penyebabnya, pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Pembakaran tersebut melepas karbondioksida (CO2), gas metan (CH4), nitrous oksida (N2O), hydrofluorocarbons (HFCs), perfluorocarbons (PFCs ), dan sulphur hexafluoride (SF6) di atmosfer yang dikenal sebagai gas rumah kaca (GRK).
Bagaimana dampak yang dirasakan Indonesia? Tidak dapat dimungkiri, kebijakan pemerintah mengimpor beras pada akhir 2006 dan awal 2007 ini adalah sebagai salah satu akibat dari tidak menentunya cuaca akibat pemanasan global. Hal itu diakui Menteri Pertanian Anton Apriantono. “Mau bagaimana lagi. Kita kan tidak bisa memprediksi kapan datangnya hujan,” ungkap Anton kepada Jawa Pos beberapa waktu lalu.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Sri Woro B. Harijanto mengungkapkan, sebenarnya Indonesia telah merasakan efek global warming dalam tiga tahun terakhir. Dia mencontohkan terlambatnya musim penghujan yang seharusnya sudah turun pada Oktober lalu. Namun, hingga Desember, hujan tak kunjung datang. Keterlambatan itu juga disertai dengan pendeknya periode hujan, namun intensitasnya tinggi. “Akibatnya, kemarin banjir melanda Jakarta dan sekitarnya,” ujar Woro.
Anomali itu, lanjut Woro, banyak pihak merasakan dampak negatifnya. “Terutama mereka yang mata pencahariannya bergantung pada cuaca, seperti petani dan nelayan,” jelasnya.
Dia menambahkan, khusus untuk Indonesia, fenomena yang terjadi saat ini lebih disebabkan pada rumitnya posisi geografis. Pengaruh itu terbagi atas pengaruh global dan pengaruh lokal. Pengaruh global disebabkan posisi Indonesia terletak di sekitar Samudera Pasifik dan Lautan Hindia.
Sementara itu, pengaruh lokal disebabkan topografi Indonesia. Letak Indonesia pada garis ekuator juga membuat sirkulasi khas yang memengaruhi cuaca. “Maka, kita harus hati-hati ketika berbicara tentang cuaca atau musim,” bebernya. Meski demikian, sesuai dengan tugasnya, BMG selalu melansir informasi yang terkait dengan cuaca tersebut untuk kepentingan maritim ataupun publik.
Pemanasan global akibat ulah manusia juga diakui Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar. “Terpuruknya dunia ini akibat ulah manusia,” ujar Rachmat. Karena itu, manusia juga harus mengobatinya. “Manusia harus berusaha mengatasinya,” tambahnya.
Dulu, isu perubahan iklim belum ditanggapi serius oleh manusia. “Dulu hanya dianggap biasa saja. Padahal, ini berbeda dengan gempa misalnya,” katanya.
Dampak dari perubahan iklim sangat membahayakan kehidupan. Bahkan, menurut Rahmat, ancaman yang ditimbulkan lebih berbahaya daripada terorisme. Sebab, dampaknya akan menyebabkan kerusakan fatal di bumi pada beberapa dekade ke depan. “Bukan (ancaman) global terrorism tidak penting, tapi ini (climate change) lebih penting,” tukasnya.
Salah satu yang dimaksud dengan kerusakan fatal itu adalah ancaman bagi keanekaragaman hayati. Pasalnya, setiap spesies harus beradaptasi dengan perubahan iklim. Jika tidak, diperkirakan satu juta spesies akan punah.
Selain itu, di antara 17.500 pulau di Indonesia, sekitar 4.000 pulau akan tenggelam karena naiknya permukaan air laut ke daratan. Mengatasinya memang tidak mudah. Sebab, itu juga bergantung pada subjektivitas masing-masing negara dalam menyikapi perubahan iklim. “Tidak mudah karena perbedaan kepentingan antara negara maju dan negara berkembang. Mungkin saja Amerika bilang nggak apa-apa. Tetapi kita?” jelas mantan Dubes RI untuk Rusia tersebut.

SUMBER : http://byraymond.wordpress.com/2009/02/04/pengaruh-global-warming-bagi-indonesia/

Kerusakan Lingkungan Akibat Tambang Batubara di Bungo,Jambi


Kerusakan lingkungan hidup dan ekosistem hayati yang disebabkan bekaspertambangan batubara di Desa Leban, Kecamatan Rantau Pandan,Kabupaten Bungo kini parah. Lubang-lubang bekas galian yang menyerupaidanau buatan sedalam 50 centi meter hingga hingga 2 meter itudibiarkan menganga tanpa ditimbun kembali (reklamasi). Sehingga banyakpihak menyayangkan kondisi lokasi tambang batu bara tersebut.

            Sekretaris Komisi III (Bidang Lingkungan) DPRD Provinsi Jambi, H AbdulHalim kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (24/4) mengatakan,kerusakan lingkungan akibat penambangan batubara di Kabupaten Bungosudah sangat parah. Sedangkan pendapatan yang diperoleh warga tidakseberapa dari pertambangan batubara itu. Pendapatan Asli Daerah (PAD)Bungo yang diperoleh tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yangterjadi.

            Disebutkan, tidak hanya merusak lingkungan, penambangan batubara itujuga sudah merusak ekosistem yang ada. Dalam hal ini Kabupaten Bungoharus menjalankan Perda (Peraturan Daerah) tentang Tata Ruang Wilayah(TTRW) yang bisa mengatur lokasi-lokasi tambang dan juga harus bekerjasama dengan pihak Bapedalda setempat.

"Kita harapkan pihak Bapedalda kabupaten dan provinsi terusberkoordinasi dan jangan saling melempar kesalahan terkait dengankerusakan lingkungan akibat tambang batubara tersebut. Sementarapertambangan batu bara tersebut hanya untuk eksport oleh pihakinvestor.
Sedangkan peningkatan ekonomi masyarakat terhadap tambangbatubara itu minim,"katanya.

            Menurut Halim, dari kaca mata legislatif sejak otonomi daerahpemerintah kabupaten kurang melakukan koordinasi dengan pemerintahprovinsi dalam proses penambangan batubara.
Bahkan pihak Bapedalda danDinas Pertambangan Provinsi Jambi tidak dilibatkan dalam hal ini.Bahkan instansi tersebut kurang memahami kondisi di lapangan. Walaupunsecara kasat mata DPRD sudah mengetahui kerusakan yang terjadi.

            "Dewan mengharapkan ketegasan pihak terkait untuk menjatuhkan sanksipidana bagi pihak-pihak yang telah melanggar aturan dalam prosespenambangan batubara yang mengakibatkan terjadinya kerusakanlingkungan. Sedangkan masyarakat sendiri berhak memberikan koreksiterhadap para penambang yang menyimpang dari aturan yang ada,"katanya.

Disebutkan, batubara hasil tambang tersebut sebagian besar untukmensuplay kebutuhan bahan baker PT Wira Karya Sakti (WKS). Hasilpertambangan juga dibawa ke Padang, Sumatera Barat. Pihak perusahaanpertambangan batubara itu hingga kini belum mereklamasi lubang bekasgalian.


Secara terpisah, Kepala Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(Kabid AMDAL) Bapedalda Provinsi Jambi, Ir Rozali, ketika dikonfrimasidi ruang kerjanya menjelaskan kalau seperti itu kondisinya, lingkunganbekas penambangan batubara itu sudah termasuk katagori rusak. Namunharus melihat Tata Ruang Wilayah (TTRW) Kabupaten Bungo dulu.

Disebutkan, kalau masyarakat menghendaki bekas lubang galian itudijadikan kolam berarti tidak perlu dilakukan reklamasi. Namun kalaumasyarakat menghendaki setelah dilakukan penambangan lubang bekastambang itu dijadikan perkebunan berarti pihak terkait harus melakukanreklamasi dan reboisasi.

            Menurut Rozali, dalam aturannya seperti yang tertuang dalam UU No 23Tahun 1997 dikatakan pihak perusahaan wajib AMDAL yakni harusmereklamasi lubang bekas galian, kemudian jika wajib Usaha KelolaLingkungan dan Usaha Pengelolaan Lingkungan (UKL-UPL) maka di dalamdokumen UKL-UPL itu ada janji-jani perusahaan sesuai kesepakatan. Danpihak perusahaan harus melaksanakan janji-jani itu.

Sejauh ini upaya dari Bapedalda Provinsi Jambi baru sebatas melihatjanji-janji dan kalau ternyata pihak perusahaan melanggar janjiseperti yang tertuang dalam dokumen AMDAL maka dapat dikatakan pihakperusahaan telah melanggar hukum. Namun sayangnya pihak Bapedaldasendiri mengaku belum perna melihat dokumen AMDAL yang berisijanji-janji dimaksud.

NAMA KELOMPOK : 1.       YULI INDAH PRASTIWI
                                    2.         UNSI WARIDA LIVERIA

 
Copyright (c) 2010 Tunas Luhur Green Club and Powered by Blogger.